Sosialisasi Desa Nabung Saham

20.32 Admin 0 Comments

JEMBER- Kata saham menjadi salah satu kata yang menyeramkan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Beberapa waktu yang lalu Bursa Efek Indonesi (BEI) mengenalkan sebuah program yang disebut dengan Nabung Saham. BEI mengajak masyarakat untuk berinvestasi secara rutin dan berkala.
Menanggapi adanya hal tersebut, Kelompok Studi Pasar Modal STIE Mandala Jember telah hadir di kalangan masyarakat dan pertama kalinya gelar acara Sosialisasi Desa Nabung Saham di Kantor Kecamatan Rambipuji Jember. (12/03/18)
Dalam acara tersebut telah dihadiri kurang lebih 60 orang, diantaranya 8 Kepala Desa sewilayah Kecamatan Rambipuji Jember dan bapak Camat Rambipuji Jember beserta Kapolsek dan para tamu undangan lainnya.
Sosialisasi Desa Nabung Saham ini merupakan ajang pengenalan program baru bagi masyarakat wilayah Rambipuji agar paham akan keadaan perekonomian di Indonesia saat ini.
Masyarakat antusias mengikuti gelar sosialisasi Desa Nabung Saham ini, karena sosialisasi ini merupakan pengetahuan baru yang dapat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Kususnya masyarakat sewilayah Kecamatan Rambipuji Jember.
Banyak anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa yang berinvestasi saham hanyalah orang kaya karena untuk berinvestasi membutuhkan modal yang cukup besar. Anggapan ini adalah tidak benar karena faktanya investasi saham adalah jenis investasi dengan modal paling terjangkau, tutur Ibu Lia Rachmawati. SE.M.Ak. selaku pengisi materi Yuk Nabung Saham ini.
Menurut artikel detik bulan Oktober 2001, total kepemilikan saham di pasar modal di Bursa Efek Indonesia saat ini masih didominasi oleh investor asing. Presentase investor asing dengan investor domestik di Bursa Efek Indonesia (BEI) berbanding 60% dan 40%.
Hal tersebut dapat disimpulkan, bahwa mayoritas saham dan perekonomian di Indonesia dikuasai oleh asing, dan apabila asing secara serentak menarik dananya, maka perekonomian Indonesia akan terjadi collapse.
Investasi saham adalah pilihan investasi yang praktis bagi orang yang sibuk. Dengan anda membeli saham dapat dikatakan bahwa anda seperti membeli bisnis namun tidak perlu mengganggu aktivitas utama anda.
Berinvestasi saham tidak mewajibkan anda untuk datang ke bursa untuk mentransaksikan saham, bahkan anda tidak perlu keluar rumah untuk melakukan transaksi. Baik transaksi offline maupun online, dapat dilakukan dimana saja, jadi sambil melakukan aktivitas kesibukan anda, anda pun dapat sambil melakukan transaksi saham.

You Might Also Like

0 komentar: