Jember- dikalangan kita, kata pasar modal
menjadi hal yang lumrah di dengar, bahkan kita tahu apa itu pasar modal. Namun
tidak banyak pula masyarakat dan mahasiswa sekalipun yang belum mengenal pasar modal.
Hal ini menjadi suatu tantangan untuk kita memperkenalkan kepada masyarakat
luas mengenai pasar modal.
(17/11/18) Ketua GIBEI STIE Mandala Jember,
ibu Lia RAchmawati., SE., M.Ak mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara
dalam kegiatan ' Seminar Nasional Pasar Modal '. Acara ini diadakan oleh
Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB Universitas Jember. Berlangsung di Gedung
Soetardjo Universitas Jember, acara ini berjalan dengan lancar dan dihadiri
oleh 700 peserta. Keren...
Selain Ibu Lia Rachmawati, mereka juga
menghadirkan pembicara lain yaitu investor muda Jonnathan Jordian, Adhe Citra
Widiatmoko selaku Head Of Marketing Area 2 Retail Division PT Indo Premier
Sekuritas, dan Prof. Drs. Tatang Ary G., M.Buss.Acc., Ph.D ( Dosen dan
Konsultan senior Lab FEB Unej )
Ibu Lia Rachmawati mengisi tentang motivasi
bagi calon investor muda dalam menggalakkan program pemerintah Yuk Nabung
Saham. Mudah sekali saat ini untuk kita menjadi investor saham. Dengan modal
100 ribu rupiah, kita sudah dapat membeli saham. Tak perlu modal besar seperti
bayangan bayangan kita mengenai investasi. Terutama di kalangan mahasiswa yang
memang dengan berbagai keperluan dan kebutuhan, investasi sekarang sangatlah
cocok untuk mereka.
Acara seminar pasar modal seperti ini
sangatlah penting, ibu Lia Rachmawati juga menjelaskan beberapa program kerja
yang sudah dilakukan oleh Kelompok Studi Pasar Modal Stie Mandala, antara lain
Desa Nabung saham di Rambipuji, Santri Nabung saham di Stai Al-Qodiri Jember,
dan Jurnalis nabung saham. Dengan program kerja seperti ini, akan menambah
wawasan masyarakat mengenai investasi yang mudah meriah dan murah.
"Apalagi menghadapi inflasi saat ini, dengan modal yang relatif murah,
kita bisa menjadi investor saham" Ibu Lia Rachmawati menuturkan. (Ayu
N.Aprilya_Capital)
Jember-Indonesia Investment
Festival atau yang lebih dikenal dengan investival merupakan program sosialisasi dan edukasi yang di selenggarakan
oleh IDX dan juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan
ini dilakukan dalam rangka
meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di pasar modal. Mereka
berharap dengan adanya investival akan menambah jumlah SID (Single Investor
Identification), dan untuk meningkatkan jumlah investor aktif di BEI. Acara ini digelar mulai 26-28 Oktober 2018 di
Grand City Mall Surabaya.
Aneka
ragam acara menarik di Investival 2018, di antaranya financial talkshow,
fashion runway, health class, dll. Guna menambah daya tarik,
kegiatan ini juga disertai berbagai lomba berhadiah jutaan rupiah. Salah satunya adalah stocklab
competition dan creative jingle ‘YUK NABUNG SAHAM’ competition.
|
KSPM Mandala Jember |
(27/10/2018) KSPM STIE Mandala Jember
berangkat menuju Surabaya untuk mengikuti stocklab competition dan creative
jingle ‘YNS’ competition. Terdiri dari 5 mahasiswi yang merupakan anggota aktif
KSPM Mandala. Mereka diantaranya adalah Kamila, Ella, Lia, Uus, dan Istiqomah. Serta
didampingi oleh pembina GIBEI STIE
Mandala, ibu Lia Rachmawati.
Stocklab competition diikuti oleh
sekitar 200 orang. Rangkaian lomba dari stocklab dimulai dari tahap 1,
penyisihan dibagi menjadi 3 gelombang. Tahap semifinal menuju final, istiqomah,
berhasil lolos dalam tahap ini. Namun sayangnya tidak berhasil sampai di tahap
final. “point saya seri dengan salah satu peserta lain, tapi dia memegang nomor
urut lebih tinggi dari saya, jadi dia yang lolos. tidak apa, saya berhasil
sampai di tahap semifinal saja sudah Alhamdulillah, akan saya jadikan
pengalaman untuk lebih lagi belajar stocklab, hehe” ujar Istiqomah.
|
KSPM Mandala Jember |
Setelah babak penyisihan,
terdapat hiburan yang kemudian dilanjutkan dengan creative jingle ‘YNS’
competition. Kompetisi ini diikuti oleh seluruh peserta stocklab perguruan
tinggi. Ella menuturkan, “Awalnya kita minder karena penampilan dari salah satu
perguruan tinggi berhasil membuat rame suasana dan bagus, temanya juga keren,
tapi kita pantang menyerah karena kita yakin kita sudah kompak ditambah atribut
yang kita pakai”.
Mereka akhirnya
menampilkan yel-yel yang sudah dipersiapkan dengan latihan dan sebagainya pada
jauh hari. “Pengumumannya masih esok..” tambah Ella. Tak disangka, sesuai
harapan, KSPM STIE Mandala Jember ditetapkan sebagai peraih Creative Jingle ‘YUK
NABUNG SAHAM’ competition dan mendapatkan hadiah senilai Rp 500.000,00 .
Begitulah usaha tidak akan menghianati hasil..
(Ayu N.aprilya_Capital)
STIE MANDALA JEMBER
- Tak henti sampai di season 3, KSPM STIE Mandala Jember kembali menggelar
acara Sekolah Pasar Modal season 4. Kali ini acara diselenggarakan bersama OJK (Otoritas
Jasa Keuangan), IDX
(Indonesia Stock Exchage), dan PT Kresna Securities.
(11/10/2018) Kelompok Studi Pasar
Modal STIE Mandala Jember menggelar acara Sekolah Pasar Modal season 4 yang
bertempat di Auditorium STIE Mandala Jember dengan peserta yang terdiri dari
mahasiswa-mahasiswi dengan jumlah total peserta sebanyak 150 orang.
Para Undangan dan pengisi
materi disambut dan diiringi bersama ibu Lia Rachmawati selaku sekretaris
Galeri Investasi BEI (GIBEI) STIE Mandala Jember. Acara dimulai pada pukul
08.00 WIB. Terlihat peserta sudah mulai memenuhi ruang Auditorium STIE Mandala
Jember. Para peserta berpakaian rapi bersepatu, juga terdapat beberapa
mahasiswa yang mengenakan jas almamater universitas masing-masing.
Sekolah Pasar Modal (SPM)
bertujuan untuk memberi pemahaman pentingnya investasi
untuk masa depan. Selain itu, dengan adanya SPM diharapkan agar bisa mengajak
masyarakat, khususnya mahasiswa untuk ikut dalam kegiatan investasi. “Dalam
acara SPM ini juga ada sosialisasi Yuk Nabung Saham. Isinya adalah pengenalan
kepada masyarakat ataupun mahasiswa bahwa hanya dengan uang Rp 100.000,- sudah
bisa membuka rekening efek. Dengan begitu, kita sebagai mahasiswa juga dapat
berinvestasi saham tanpa perlu mengeluarkan modal dengan jumlah yang besar. Dan
tentu saja tujuan jangka panjangnya adalah menambah jumlah investor dari dalam
negeri.” Ujar Kamila D.N, selaku Ketua Umum KSPM STIE Mandala Jember periode
2018/2019.
Acara ini
selesai pada pukul 11.45 WIB setelah Bapak Henry Wijaya dari pihak PT
Kresna Securities memaparkan mengenai bagaimana cara transaksi pembelian dan
penjualan saham, juga cara menganalisis suatu saham dengan baik untuk masa yang
akan datang. Tak lupa juga ia mengenalkan aplikasi Kresnatrader untuk transaksi
jual-beli saham dan aplikasi RTI Business untuk menganalisis saham sehingga
kita akan tahu kapan waktu yang tepat membeli
saham dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya agar mendapatkan keuntungan. Kemudian di lanjutkan dengan penyerahan vandel dari Ibu Agustin selaku ketua STIE Mandala Jember kepada para pemateri. (Ayu
N.Aprilya_Capital)
JEMBER- Menabung
tidak hanya dengan uang melainkan melalui saham. OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
bersama IDX (Indonesia Stock Exchage),
Kresna Securities, dan Galeri Investasi BEI STIE Mandala Jember dalam rangka bulan inklusi menggelar
acara sosialisasi nabung saham. Sosialisasi ini digelar agar masyarakat mau menabung
tidak hanya dengan uang melainkan juga dengan menabung saham. Hal ini
dikarenakan jumlah RDN di wilayah Korwil Jember masih rendah sekitar 2000 SID.
(10/10/2018) Berkelanjutan dari sosialisasi
sebelumnya kepada masyarakat Rambipuji Jember dan santri STAI Al-Qodiri Jember,
Kelompok Studi Pasar Modal STIE Mandala Jember bersama OJK,
IDX Surabaya, dan PT Kresna Securities menggelar acara Sosialisasi Jurnalis
Nabung Saham. Berbeda dari acara sebelumnya, acara ini dilaksanakan pada pukul
20.00 WIB yang bertempat di Café Tebing Taman Botani Sukorambi Jember. Peserta
terdiri dari anggota PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia) dengan jumlah total
peserta sebanyak 50 orang. Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Asikin
selaku perwakilan IDX kantor Surabaya.
Para wartawan antusias ketika
pengisi materi, Henry Wijaya dari pihak PT Kresna Securities menjelaskan tentang
apa itu saham? Serta mengajarkan bagaimana cara transaksi pembelian dan
penjualan saham? juga cara menganalisis suatu saham dengan baik untuk masa yang
akan datang. Selain itu, Henry Wijaya juga mengenalkan aplikasi Kresnatrader untuk
transaksi jual-beli saham dan RTI Business untuk alat bantu menganalisis suatu saham
tersebut baik atau buruk di masa yang akan datang.
“Meskipun waktu menunjukkan
pukul 22.00 WIB, para peserta masih antusias untuk bertanya seputar saham
kepada pemateri. Mereka ingin tahu lebih banyak hal mengenai saham.”, ujar Lia,
salah satu anggota KSPM STIE Mandala Jember yang juga turut berpartisipasi
dalam acara jurnalis ekonomi nabung saham. (Ayu
N.Aprilya_Capital)
JEMBER- OJK (Otoritas
Jasa Keuangan) bersama IDX (Indonesia Stock Exchage), PT Kresna Securities, dan Galeri
Investasi BEI STIE Mandala Jember melakukan sosialisasi nabung saham dalam rangka bulan inklusi. Bulan
Inklusi Keuangan merupakan bentuk pendalaman layanan keuangan (financial
service deepening) yang menyasar orang-orang kelas menengah bawah. Jadi layanan
keuangan di Indonesia tidak hanya untuk kelas menengah atas, tetapi juga kelas
menengah bawah.
(9/10/2018) Kelompok Studi Pasar
Modal STIE Mandala Jember setelah melaksanakan sosialisasi di desa rambipuji
jember pada hari sebelumnya, melanjutkan dengan acara Sosialisasi Santri Nabung
Saham untuk pertama kalinya yang diikuti oleh para santri STAI Al-Qodiri Jember.
Pelaksanaan bertempat di gedung STAI Al-Qodiri
Jember dengan dihadiri oleh 100 peserta yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi
STAI Al-Qodiri.
“Pengenalan nabung saham sangat
menarik bagi kalangan mahasiswa, karena kita bisa menabung tidak hanya dengan
uang melainkan dengan saham. Juga sangat mengasyikkan karena ternyata menabung
saham tidak harus dengan modal yang begitu besar, namun dengan pengeluaran yang
terbilang kecil di kalangan mahasiswa, kita sudah bisa menabung saham dengan
berbagai keuntungan yang akan didapatkan nantinya”, ujar Sintya, Mahasiswi
semester 5 STAI Al-Qodiri Jember.
Uus, anggota KSPM STIE Mandala
Jember juga bertutur, “Untuk mereka para santri tidak perlu khawatir mengenai
investasi saham terkait hal halal/haram
transaksi tersebut. Karena, banyak perusahaan –perusahaan syariah Tbk yang juga
mulai mengeluarkan saham.”
Memulai investasi di usia muda
itu sangat menguntungkan karena anak muda tidak memiliki banyak tanggungan dan
kebutuhan. Investasi yang dilakukan sejak dini dapat menguntungkan di masa yang
akan datang, mengingat investasi bersifat jangka panjang. (Ayu N.Aprilya_Capital)
JEMBER- Saham, satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen
finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.
Gibei STIE Mandala Jember bersama
dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), IDX (Indonesia Stock Exchage) dan Kresna
Securities mengadakan sosialisasi nabung saham dalam rangka bulan inklusi.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mencanangkan bulan Oktober lalu sebagai
bulan inklusi keuangan. Dimana bulan inklusi keuangan ini merupakan sosialisasi
agar masyarakat mau menabung. Inklusi keuangan merujuk pada jumlah orang yang
menjadi nasabah atau pengguna jasa keuangan di Indonesia. Bank Indonesia (BI)
membuat sebuah kebijakan untuk meningkatkan inklusif finansial yang disebut
dengan kebijakan keuangan inklusif. Kebijakan tersebut berbentuk pendalaman
layanan keuangan (financial service deepening) yang menyasar orang-orang kelas
menengah bawah. Jadi layanan keuangan di Indonesia tidak hanya untuk kelas
menengah atas, tetapi juga kelas menengah bawah berikut kaitannya dengan
menabung saham.
(8/10/2018) Menanggapi adanya hal tersebut, Kelompok Studi Pasar Modal
STIE Mandala Jember membuka acara dengan Sosialisasi Desa Nabung Saham untuk
kedua kalinya di Kantor Kecamatan Rambipuji Jember. Pelaksanaan bertempat di Balai Desa Rambipuji
Jember. Dalam acara tersebut telah dihadiri
kurang lebih 50 orang aparatur dan perangkat kantor kecamatan rambipuji. Masyarakat
begitu antusias mengikuti gelar sosialisasi Desa Nabung Saham ini.
Menurut salah satu peserta,
Sosialisasi ini begitu menarik untuk ditanggapi mengingat pengetahuan
masyarakat terhadap saham saat ini masih bisa dikatakan minim. Dengan adanya
sosialisasi desa nabung saham, masyarakat dapat lebih mengenal bagaimana
menabung dengan saham.
Investasi saham merupakan investasi yang tepat
untuk para pebisnis yang dikategorikan sibuk. Karena dengan menabung saham,
kita tidak perlu langsung menuju ke bursa untuk bertransaksi saham. Hal ini
tentu dapat menghemat waktu berharga anda sebagai pebisnis yang memiliki waktu
yang tak cukup luang. Anda dapat melakukan dimana saja dan kapan saja sambil
lalu melakukan aktivitas sehari-hari. (Ayu N.Aprilya_Capital)