IHSG menguat Peran dari Investor Asing

21.59 Admin 0 Comments


          Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (2/3/2017).  Sentimen dari eksternal berkontribusi terhadap menghijaunya bursa pada pagi ini. Pukul 09.10 IHSG bergerak menguat sebesar 40,46 poin atau 0,75 persen di posisi 5.403,52. Sebanyak 140 saham diperdagangkan menguat, 29 saham melemah dan 74 saham stagnan. Saham-saham yang menguat di antaranya MYRX, LPPF, HMSP, ASII, IIKP, LPKR, dan BUMI. Adapun nilai tukar rupiah pada pagi hari ini bergerak stagnan terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.363 per dollar AS. ( kompas.com )

Ada sebanyak 112 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 15 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG ke level yang lebih tinggi. Di luar itu 59 saham lainnya diam di tempat. Pada Rabu pagi, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.414,35 dan terendah 5.394,72. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.437 kali dengan volume perdagangan 308,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 281,4 miliar. Investor asing borong saham sekitar Rp 25 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.354. Secara sektoral semua saham kompak berada di posisi hijau. Sektor barang konsumsi memimpin penguatan dengan naik 1,51 persen.


Saham-saham yang menguat pada Kamis pagi antara lain saham HOME naik 5,6 persen ke level Rp 264 per saham, saham ACST mendaki 6,27 persen ke level Rp 3.050 per saham, dan saham PNLF naik 5,88 persen ke level Rp 216 per saham.Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham KIAS turun 10,47 persen ke level Rp 77 per saham, saham PTSN merosot 5 persen ke level Rp 76 per saham, dan saham WINS tergelincir 4,26 persen ke level Rp 270 per saham.Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rentang gerak IHSG bakal berada di support 5.300 dan resistance 5.380.IHSG ditutup melemah 23,64 poin ke level 5.363 pada perdagangan saham kemarin."Indeks sektor pertambangan, properti, trading turun lebih dari 1 persen

0 komentar: